Dalam hidup, percintaan menjadi salah satu problematika yang
cukup berat dan rumit. Meskipun sudah putus, namun terkadang masalah percintaan
masih terus mengikuti Anda. Masalah tersebut seringkali datang ketika Anda
masih memiliki perasaan lebih dengan mantan, sedangkan si dia telah lebih dulu
move on. Dan yang lebih menyakitkan lagi, Anda mengetahui bahwa sahabat Anda
sendirilah yang mendekati mantan kekasih.
Tentu perasaan sedih dan galau seperti di awal putus kembali menyerang Anda.
Untuk menghindari perasaan sedih dan kecewa terlalu dalam, Anda bisa mengikuti
beberapa saran ini, yang dirangkum Wolipop dari berbagai sumber.
1. Mencoba Jujur
Mungkin mengatakan yang sebenarnya merupakan bagian tersulit. Namun ini menjadi
salah satu cara terbaik agar Anda lebih lega. Daripada pura-pura bahagia, tapi
malah membuat Anda semakin terpuruk, sebaiknya ungkapkan isi hati Anda pada
sahabat.
Katakan isi hati Anda yang sebenarnya bahwa sesungguhnya Anda masih memiliki
perasaan lebih dengan mantan. Tapi ingat, saran ini bukan bertujuan agar dia
menjauh dari mantan Anda. Anda hanya berusaha bersikap jujur sebagai teman.
Katakan bahwa Anda masih kaget atas kedekatannya dengan mantan dan mungkin
butuh waktu untuk menerimanya. Tapi jelaskan juga padanya bahwa bukan berarti
pertemanan jadi putus.
Penjelasan Anda yang jujur mungkin akan membuat ia lebih menjaga perasaan Anda
ke depannya. Jika perlu, tidak ada salahnya untuk menghapus pertemanan Anda
dengan sahabat atau mantan dari social media jika mereka sering mem-posting
kebersamaan mereka. Cara ini akan menghindari Anda dari sakit hati yang lebih
dalam.
2. Ceritakan Pada Teman yang Lain
Mengetahui sahabat dekat dengan mantan kekasih tentu membuat situasi antara
Anda dan sahabat menjadi sedikit tegang. Terlebih lagi, bila sahabat Anda
mengajak mantan kekasih saat berkumpul dengan teman-teman lainnya. Suasana
canggung pasti akan sangat terasa. Untuk melepas perasaan yang mengganjal,
curahkan seluruh perasaan Anda pada teman yang satu lingkungan juga dengan
sahabat Anda tersebut. Pemikiran teman yang objektif dapat menenangkan dan
mempersatukan Anda dengan sahabat.
3. Menghindar untuk Beberapa Saat
Berada dalam satu pergaulan membuat harus bertemu dengan teman Anda tersebut.
Situasi lebih bisa dikontrol bila dia datang sendiri, tapi bila dia mengajak
kekasihnya yang notabene adalah mantan Anda, maka keadaan pasti menjadi
berbeda. Bila memang Anda belum bisa menerima keadaan dan merasa sangat
canggung berada di tengah-tengah mereka, jangan memaksakan diri untuk berbaur.
Situasi tersebut bisa sangat menyakiti Anda. Mungkin sikap Anda terlihat
kekanakan, tapi menjauh menjadi cara terbaik untuk lebih mudah move on dari
mantan kekasih dan bisa menerima keadaan.
4. Move On
Untuk apa lagi mengenang mantan kekasih yang sudah memilih wanita lain. Situasi
ini bisa dijadikan sebagai titik balik Anda untuk benar-benar move on dari
mantan. Move on tidak sekedar berusaha untuk melupakannya, melainkan bisa
menerima keadaan saat ini. Semua orang yang pada akhirnya bisa melupakan mantan
kekasihnya pasti melakukan hal yang sama, yaitu menangis. Jadi, bersedihlah!
Anda boleh menangis beberapa hari ketika tahu si dia dekat dengan sahabat Anda.
Tapi jangan terlalu lama terbenam dalam kesedihan.
Lakukan hal-hal menyenangkan. Jika perlu, pergilah berlibur untuk menenangkan
pikiran dan hati Anda. Saran lainnya adalah, jangan menutup diri. Mungkin
banyak pria yang berusaha mendekati Anda, tapi Anda terlalu fokus dengan
perasaan sedih atau galau terhadap mantan. Coba saja, memiliki gebetan. Secara
tidak sadar, perlahan-lahan Anda akan melupakan mantan karena hari-hari Anda
dipenuhi dengan keceriaan saat bersama dengan gebetan. Tapi jika Anda belum
sepenuhnya move on dari mantan. sebaiknya jangan buru-buru menjadikan pria
incaran sebagai kekasih.
Post a Comment