GuidePedia

0
http://relationship.lintas.me/
Dalam hidup, percintaan menjadi salah satu problematika yang cukup berat dan rumit. Meskipun sudah putus, namun terkadang masalah percintaan masih terus mengikuti Anda. Masalah tersebut seringkali datang ketika Anda masih memiliki perasaan lebih dengan mantan, sedangkan si dia telah lebih dulu move on. Dan yang lebih menyakitkan lagi, Anda mengetahui bahwa sahabat Anda sendirilah yang mendekati mantan kekasih.
Tentu perasaan sedih dan galau seperti di awal putus kembali menyerang Anda. Untuk menghindari perasaan sedih dan kecewa terlalu dalam, Anda bisa mengikuti beberapa saran ini, yang dirangkum Wolipop dari berbagai sumber.

1. Mencoba Jujur
Mungkin mengatakan yang sebenarnya merupakan bagian tersulit. Namun ini menjadi salah satu cara terbaik agar Anda lebih lega. Daripada pura-pura bahagia, tapi malah membuat Anda semakin terpuruk, sebaiknya ungkapkan isi hati Anda pada sahabat.

Katakan isi hati Anda yang sebenarnya bahwa sesungguhnya Anda masih memiliki perasaan lebih dengan mantan. Tapi ingat, saran ini bukan bertujuan agar dia menjauh dari mantan Anda. Anda hanya berusaha bersikap jujur sebagai teman. Katakan bahwa Anda masih kaget atas kedekatannya dengan mantan dan mungkin butuh waktu untuk menerimanya. Tapi jelaskan juga padanya bahwa bukan berarti pertemanan jadi putus.

Penjelasan Anda yang jujur mungkin akan membuat ia lebih menjaga perasaan Anda ke depannya. Jika perlu, tidak ada salahnya untuk menghapus pertemanan Anda dengan sahabat atau mantan dari social media jika mereka sering mem-posting kebersamaan mereka. Cara ini akan menghindari Anda dari sakit hati yang lebih dalam.

2. Ceritakan Pada Teman yang Lain
Mengetahui sahabat dekat dengan mantan kekasih tentu membuat situasi antara Anda dan sahabat menjadi sedikit tegang. Terlebih lagi, bila sahabat Anda mengajak mantan kekasih saat berkumpul dengan teman-teman lainnya. Suasana canggung pasti akan sangat terasa. Untuk melepas perasaan yang mengganjal, curahkan seluruh perasaan Anda pada teman yang satu lingkungan juga dengan sahabat Anda tersebut. Pemikiran teman yang objektif dapat menenangkan dan mempersatukan Anda dengan sahabat.

3. Menghindar untuk Beberapa Saat
Berada dalam satu pergaulan membuat harus bertemu dengan teman Anda tersebut. Situasi lebih bisa dikontrol bila dia datang sendiri, tapi bila dia mengajak kekasihnya yang notabene adalah mantan Anda, maka keadaan pasti menjadi berbeda. Bila memang Anda belum bisa menerima keadaan dan merasa sangat canggung berada di tengah-tengah mereka, jangan memaksakan diri untuk berbaur. Situasi tersebut bisa sangat menyakiti Anda. Mungkin sikap Anda terlihat kekanakan, tapi menjauh menjadi cara terbaik untuk lebih mudah move on dari mantan kekasih dan bisa menerima keadaan.

4. Move On
Untuk apa lagi mengenang mantan kekasih yang sudah memilih wanita lain. Situasi ini bisa dijadikan sebagai titik balik Anda untuk benar-benar move on dari mantan. Move on tidak sekedar berusaha untuk melupakannya, melainkan bisa menerima keadaan saat ini. Semua orang yang pada akhirnya bisa melupakan mantan kekasihnya pasti melakukan hal yang sama, yaitu menangis. Jadi, bersedihlah! Anda boleh menangis beberapa hari ketika tahu si dia dekat dengan sahabat Anda. Tapi jangan terlalu lama terbenam dalam kesedihan.

Lakukan hal-hal menyenangkan. Jika perlu, pergilah berlibur untuk menenangkan pikiran dan hati Anda. Saran lainnya adalah, jangan menutup diri. Mungkin banyak pria yang berusaha mendekati Anda, tapi Anda terlalu fokus dengan perasaan sedih atau galau terhadap mantan. Coba saja, memiliki gebetan. Secara tidak sadar, perlahan-lahan Anda akan melupakan mantan karena hari-hari Anda dipenuhi dengan keceriaan saat bersama dengan gebetan. Tapi jika Anda belum sepenuhnya move on dari mantan. sebaiknya jangan buru-buru menjadikan pria incaran sebagai kekasih.

Post a Comment

 
Top